Ilustrasi RIP |
SULSEL, Indinews.id - Andi Wildana Tungke (42), anggota Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Makassar, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Jalan Moh Emmy Saelan III, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (27/05/2021). Jasad pria ini pertama kali ditemukan kakaknya, Andi Rusyaidi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar Komisaris Polisi Agus Khaerul mengatakan, jasad Wildana ditemukan di atas tempat tidurnya.
Agus menjelaskan, kakak korban datang ke kos Wildana setelah ditelepon anaknya.
"Keponakan korban awalnya datang ke kos untuk mempertanyakan kepada pamannya kenapa tidak masuk kerja," ujarnya.
Saat tiba di kos Wildana, keponakannya mengetuk dan memanggil berkali-kali, tetapi tidak respons. Merasa curiga, dia menelepon ayahnya.
Rusyaidi pun datang. Dia mendobrak pintu kamar kos dan mendapati Wildana seperti sedang tertidur. Namun setelah dicek, adiknya itu sudah meninggal dunia.
Dugaan sementara, Wildana meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Dia memiliki riwayat penyakit kolesterol dan hipertensi.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit, apalagi berdasarkan keterangan korban sering mengeluh cepat kelelahan," tutupnya.
Editor: Redaksi