Rektor Unsrar Prof Dr. Ir. Ellen Kumaat M.Sc DEA saat berbincang dengan Prof David Zandvliet. Foto istimewa |
Kunjungan itu, merupakan tindak lanjut dari kerjasama SFU dengan Unsrat yang sudah berlangsung sejak tahun 1980-an.
Pada kesempatan itu, dibicarakan mengenai implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara Unsrat dan SFU Canada periode 2018-2023, yang mencakup antara lain, Unsrat menjadi co-chair UNESCO Biocultural Diversity and Education.
Menariknya, Dr. Wiske Rotinsulu bersama Prof David Zandvliet dipercaya sebagai Chair 2020-2024.
Proses aplikasi UNESCO chair sangat disupport oleh Rektor Unsrar Prof Dr. Ir. Ellen Kumaat M.Sc DEA.
“Unsrat sangat mendukung kerja sama dengan SFU yang tentunya membawa kontribusi positif bagi kemajuan akademik mahasiswa,” pungkasnya.
Sejumlah poin penting yang menjadi kesepakatan adalah, virtual field school SFU-Unsrat 2021 yang melibatkan pengajar dari Unsrat.
Selanjutnya, rencana implementasi field school Tropical Environment Studies Program for International Students (TESPIS).
Kerjasama SFU, juga dilakukan dengan Pasca Sarjana dan Fakultas Pertanian.
Canada Asean Scholarship and Educational Exchange menjadi program yang diunggulkan. Di mana mahasiswa S2 Gladys Runtukahu mendapatkan beasiswa, melalui kerja sama SFU dan Unsrat. (*/alfa)