Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat saat membuka Workshop Pengembangan Softskill. Istimewa |
Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA IPU, mengatakan salah satu komponen penting dalam proses pendidikan tinggi adalah pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM).
Akan peran tersebut, para dosen diharapkan menjadi pribadi yang kreatif, mampu mengajar, mendidik, menginspirasi dan menjadi teladan.
“Dosen yang baik, tidak hanya cukup dan puas mengajar saja, tetapi bagaimana sebagai pendidik mampu berperan sebagai pribadi yang kreatif, memiliki keteladanan serta mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ungkap Prof Kumaat saat membuka Workshop Pengembangan Softskill di Rektorat Unsrat, Selasa (20/9/2022).
Rektor juga menyampaikan tujuan workshop, adalah untuk pengembangan softskill, membentuk karakter dosen yang tangguh, cakap dan cerdas dalam menjalankan tugas. Terutama menghadapi era society ada dua hal yang harus dilakukan yaitu adaptasi dan kompetensi, adaptasi dengan society 5.0.
“Kita perlu mengetahui perkembangan generasi untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication, Collaboratorion),” ungkapnya.
Lanjut kata Prof Kumaat, perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan bagi dosen, penting untuk mengedepankan hard skill dan soft skill.
“Hasil dan kualitas lulusan turut dipengaruhi oleh peran dosen. Karena itu penting bagi para dosen untuk meningkatkan keterampilannya, yakni hard skill dan soft skill,” tandasnya.(*/Alfa Langkai)