Lulusan yang diwisuda mencakup program sarjana, doktor, magister, Pendidikan Dokter Spesialis (PPDSp-1), dan Profesi periode Il Tahun Akademik 2022/2023.
Kepada wisudawan, Prof Kumaat menyampaikan apresiasi. Namun apa yang telah dicapai bukanlah akhir dari perjuangan.
“Satu langkah penting telah anda laksanakan dengan baik. Namun ingatlah bahwa ini bukan akhir dari perjuangan. Justru inilah awal dari karya serta pengabdian saudara-saudara di tengah masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Dikatakan Prof Kumaat, upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan yang termuat dalam pembukaan undang-undang dasar tahun 1945.
“Ini menjadi salah satu tugas utama institusi pendidikan yang menghasilkan keluaran pendidikan berupa output dan outcome,” tukasnya.
Jika output adalah hasil langsung dari pendidikan, lanjut Prof Kumaat, maka outcome adalah dampak positif yang dibawa para lulusan melalui perubahan ke arah yang lebih baik ke depan sesuai bidang ilmu masing-masing.
“Ini adalah wisuda terakhir saya sebagai Rektor Unsrat, sebelum ada pergantian rektor. Saya sangat bangga dengan pencapaian studi saudara-saudara. Kemana pun anda pergi, buatlah almamater ini bangga, jangan takut untuk membuat kesalahan dan jangan tenggelam menyesali kesalahan anda. Sebaliknya bangun, belajar dari kesalahan dan terus maju, serta selalu melihat kedepan, optimis mengambil tugas dan baik dalam kehidupan peribadi maupun kehidupan profesional anda,” jelasnya.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulut dr. Jemmy Lampus M.Kes mengatakan menyampaikan apresiasi kepada wisudawan.
“Gubernur mengapresiasi Unsrat yang tetap konsisten mendedikasikan diri dan mengambil bagian dalam mempersiapkan serta menghadirkan SDM unggul, kompetitif dan berdaya saing yang turut memberikan sumbangsih bagi pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Utara,” katanya.
Lampus juga menyampaikan agar wisudawan tetap mengandalkan daya juang dan tak pernah berhenti untuk berinovasi.
Gubernur mengingatkan kepada wisudawan, ke depan tidak berhenti dengan capaian ini. Namun tetap memiliki daya juang untuk tidak pernah berhenti menjadi manusia pembelajar yang meningkatkan kualitas dan kapasitas diri. (*/ajl)
