MITRA, Indinews.id - Bertempat di Hotel Yama Tondano, Jumat (28/10/2022) sebanyak 36 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) diambil sumpah janji serta dilantik oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Tenggara yang notabene sah telah menjadi bagian keluarga besar lembaga pengawas pemilu tersebut.
Ketua Bawaslu Mitra, Drs Djouby Longkutoy mengatakan dari tahapan demi tahapan pelaksanaan perekrutan mulai dari pemasukan berkas sebanyak 154 peserta namun yang lulus pemberkasan administrasi sebanyak 145 peserta dibagi 4 sesi yang berlangsung selama 2 hari.
Selanjutnya, masuk tahapan tes tertulis (Sistem Cat) dan terpilih 72 peserta yang kemudian dilanjutkan ke tahapan wawancara. Setelah itu masuk dalam proses pleno yang kemudian terpilihlah 36 orang terbaik diantara yang baik untuk menjadi perpanjangan tangan Bawaslu Minahasa Tenggara dalam melakukan tugas pengawasan dalam Kepemiluan tahun 2024 nanti.
"Dari 12 kecamatan yang ada di Minahasa Tenggara, kami memiliki 3 orang Panwaslucam yang terdiri satu orang ketua dan 2 orang anggota lainnya dengan divisi sebagaimana yang sudah ada di lembaga kami," ujar Longkutoy didampingi dua orang Komisioner lainnya Hja Dolly Van Gobel serta Amran Ibrahim.
Longkutoy kemudian menegaskan, karena 36 anggota Panwaslucam sudah melewati proses pelantikan, maka sudah menjadi kewajiban harus memenuhi tugas dan tanggungjawab sebagaimana yang diamanatkan oleh aturan.
"Mereka (Panwaslucam terpilih) sudah nyatakan siap bekerja sepenuh waktu serta menuntaskan apa yang menjadi tugas dan kewajiban sebagai seorang pengawas pemilu di lapangan. Tentunya yang kita harapkan disini harus proaktif, profesional dalam kinerja serta loyalitas dalam melaksanakan tugas," sambung Longkutoy seraya mengucapkan banyak selamat atas dilantiknya 36 Panwascam tersebut.
Tak kalah pentingnya juga Longkutoy bersama dua komisioner lainnya Kembali mengingatkan soal integritas. Sebagai pengawas pemilu harus menjunjung tinggi nilai integritas ketika melaksanakan tugas di lapangan. Sebab berbicara soal integritas, itu bagian penting dan merupakan marwah dari lembaga Bawaslu.
"Disini kami terus ingatkan agar Panwaslucam harus menjunjung tinggi integritas sebab hal itulah yang menjadi jati diri sebagai seorang pengawas pemilu di wilayah tugas masing-masing," tukasnya.
Sementara komisioner dua lainnya, Hja Dolly Van Gobel S.Sos dan Amran Ibrahim lebih menekankan soal kinerja yang harus dituntaskan oleh Panwaslu apalagi soal laporan hasil pengawasan (LHP) selama menjalankan tugas sebagai Panwaslucam.
"Setiap kegiatan baik di kesekretariatan maupun dikalangan, Panwaslucam wajib memasukkan laporan hasil pengawasan. Itu yang kami akan minta. Banyak selamat bagi teman-teman yang telah dilantik semoga dalam menjalankan tugas kedepannya selalu amanah," tambah Dolly diaminkan Amran.
Disela pelantikan tersebut, Panwaslucam menurut Dolly dan Amran dibekali materi untuk memperkuat tugas-tugas pengawasan di lapangan nanti.
"Sebelum melaksanakan tugas mereka dibekali dan diperkuat dengan materi pengawasan yang diberikan oleh mantan Komisioner Bawaslu Provinsi, yakni pak Syamsul Rizal serta pak Jhon Suak," tutup keduanya.
Hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Ardiles Mewoh, Mewakili Pemkab Mitra Assisten 1 Arnold Mokosolang, Polres Mitra diwakili Kasat Intel Suparlan serta tokoh agama serta pemateri. (Red)