 |
| Beata Stoczynska saat bertemu pimpinan Unsrat yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Soleman Gerung M.Sc. (Foto Dwi) |
Kunjungan Beata Stoczynska bukan tanpa alasan bertemu pimpinan Unsrat yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Soleman Gerung M.Sc.
"Tujuan saya untuk mengembangkan kerjasama di bidang pendidikan," ungkap Beata kepada awak media.
Beata mengatakan pihaknya bisa menjembatani kerja sama Unsrat dengan Universitas yang ada di Polandia.
Sebab kerjasama di bidang pendidikan sangat penting dalam meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Pemerintah kami menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa Unsrat agar bisa studi di Polandia," ujarnya.
Pihak Unsrat sendiri menyambut baik rencana Pemerintah Polandia menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa. Bahkan, Unsrat membuka pendaftaran bulan ini.
"Kami memiliki mahasiswa dengan kemampuan bahasa inggrisnya yang luar biasa. Di Polandia memiliki kelas internasional untuk mahasiswa-mahasiswa dari luar negeri," ujar Kepala UPT layanan Internasional Unsrat, Dr Ir Reiny A. Tumbol, M.App.Sc.
Unsrat sendiri, kata Reiny, akan memulai kolaborasi kerjasama dengan mengundang dosen tamu. Atau dibuatkan seminar. Begitu juga dosen Unsrat bisa menjadi tamu di Polandia.
"Bisa juga kerjasama ini seperti pertukaran mahasiswa. Kemudian kerjasama penelitian," terangnya.
Reiny juga menjelaskan saat ini Unsrat memiliki mahasiswa dari program pemerintah lewat LPDP yang dinamakan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Tahun 2021 Unsrat punya 4 mahasiswa, 2022 memiliki 5 mahasiswa dan tahun 2023 sementara dalam proses rekrutmen. Ia berharap kuota untuk Unsrat tahun ini bisa naik.
"Sebab tahun ini dari 35 pendaftar lolos berkas sudah 28 mahasiswa. Mudah-mudah kuota dari Unsrat akan naik," jelas Reiny Tumbol. (Dwi)
