Dalam acara tersebut, Rektor Prof Berty Sompie menyoroti pentingnya transformasi sistem kesehatan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
"Ini agar sistem kesehatan dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan," ujar Rektor Sompie.
Rektor berharap semua rumah sakit di Sulawesi Utara mampu memanfaatkan berbagai alat, seperti Hospital Safety Index, serta alat lainnya untuk menjadi Rumah Sakit yang aman, yang tetap terorganisir dengan rencana bencana dan staf kesehatan yang terlatih.
"Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran, pertukaran informasi, dan pemenuhan tanggung jawab bersama kita dalam mencapai rumah sakit yang aman," tambahnya.
Selama kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Unsrat. MoU tersebut berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung bidang kesehatan. (Ido)