Ketahui ciri-ciri oli gardan motor matic habis agar anda dapat mengantisipasi kerusakan yang lebih parah (Foto: Istimewa) |
MANADO, indinews.id - Oli gardan pada motor matic memikili peran yamg sangat vital dalam menjaga kinerja transmisi atau CVT (Continuously Variable Transmission) agar tetap optimal. Oli ini berfungsi melumasi komponen-komponen di dalam CVT seperti gear dan bearing, sehingga gesekan dapat berkurang dan usia pakai komponen menjadi lebih panjang.
Seiring dengan pemakaian, oli gardan akan mengalami degradasi dan lama kelamaan akan habis. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen CVT dan berdampak pada performa motor secara keseluruhan.
Untuk itu, anda wajib mengetahui ciri-ciri oli gardan motor matic habis agar anda dapat mengantisipasi kerusakan yang lebih parah.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menandakan oli gardan motor matic anda sudah habis yang dilansir dari laman astra-honda.com :
1. Suara Bising
Ciri pertama untuk mengetahui oli gardan motor matic habis adalah adanya suara bising, dari bagian box CVT. Suara seperti berdecit atau berderit, bahkan ada yang sangat berisik sampai terdengar suara “kletek-kletek” saat motor dikendarai.
Hal ini disebabkan, fungsi oli gardan sebagai penggerak transmisi otomatis sudah tidak kental atau mulai encer. Saat daya lumas oli gardan berkurang, secara otomatis gesekan yang terjadi antar komponen transmisi di dalam box gardan tidak terlumasi dengan baik. Gesekan antar komponen inilah yang akhirnya memunculkan suara bising.
Jika diabaikan, dampaknya bisa membuat beberapa komponen pada motor matic seperti gear ratio menjadi rentan aus sehingga usia pakainya pun ikut menurun. Akhirnya, biaya perbaikan kendaraan menjadi berkali lipat lebih besar dibandingkan dengan biaya penggantian oli pelumas gardan motor matic.
2. Motor Bergetar
Salah satu ciri lain oli gardan motor matic habis bisa diketahui dengan adanya getaran dari motor, terutama saat akselerasi atau melaju pada kecepatan tertentu. Getaran ini disebabkan oleh gesekan yang berlebihan pada komponen CVT akibat kurangnya pelumasan.
Jika hal ini terjadi, segera cek level oli gardan motor matic Anda apakah masih berada di level aman atau tidak. Jika diperlukan, isi kembali atau ganti oli gardan dengan yang baru. Sebab, pada umumnya kondisi motor yang bergetar bisa terjadi karena aktivitas pelumasan yang tidak berjalan secara sempurna.
Akibatnya, pada saat melewati jalanan tertentu, motor matic Anda akan terasa bergetar. Untuk memastikan, cobalah mengendarai motor matic di jalanan yang menurun.
3. Performa Motor Semakin Turun
Akselerasi motor menjadi lebih lambat, tarikan terasa berat, dan kecepatan maksimum berkurang. Hal ini terjadi karena komponen CVT tidak bekerja secara optimal akibat kurangnya pelumasan.
Jika oli gardan tidak segera diganti setelah menunjukkan tanda-tanda habis, maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen CVT.
Technical Service Dept. Head PT. DAW, Ridwan Suwandie mengatakan jika anda merasakan gejala tersebut namun kurang yakin, baiknya bawalah sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat untuk dilakukan pengecekan oleh teknisi AHASS secara menyeluruh sehingga dapat menjaga performa sepeda motor tetap optimal.
"Gunakan booking service untuk layanan bebas antri servis di AHASS”, ujar Ridwan Suwandie, Selasa (22/10/2024).
(han)