 |
| PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Sales Area Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU di wilayah Gorontalo, Manado, Tomohon dan sekitarnya dengan Fokus utama sidak adalah uji tera untuk memeriksa keakuratan dispenser BBM (Foto: Istimewa) |
MANADO, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Sales Area (SA) Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo melakukan pengecekan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diwilayah Gorontalo, Manado, Tomohon dan sekitarnya dengan Fokus utama sidak adalah uji tera untuk memeriksa keakuratan dispenser Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pengecekan ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi ketersediaan stok di momen perayaan Natal dan Tahun Baru juga memastikan layanan berjalan sesuai standar operasional dan distribusi BBM bisa tepat sasaran.
Diwilayah Gorontalo, Pertamina bersama Dinas Metrologi Kota Gorontalo melakukan pengecekan ke beberapa SPBU antara lain SPBU 74.96227, SPBU 74.96223, dan SPBU 74.96226. Sedangkan Di Manado pengecekan dilakukan bersama Pj Walikota Manado, di SPBU 7495207, SPBU 7495201, SPBU 7495108, dan SPBU 7495505. Sedangkan di Tomohon pengecekan dilakukan di SPBU 7495313 Walian dan SPBU 7495320 Kakaskasen.
Sales Area Manager Retail Sulutgo, Angga Yudiwinata Putra mengatakan bahwa pengecekan uji tera ini adalah langkah nyata untuk melindungi hak konsumen dan memastikan integritas layanan.
"Akurasi alat ukur menjadi bagian penting dari upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina.” ujar Angga, Jumat (22/11/2024).
Angga menambahkan, Pertamina akan terus melakukan pengawasan berkala terhadap seluruh lembaga penyalur.
“Pengecekan ini bersifat rutin yang bertujuan mengidentifikasi dan menindak kemungkinan praktik kecurangan, pengurangan takaran atau penggunaan alat timbang yang tidak sesuai standar,” tutur Angga.
Pj Walikota Manado, Clay Dondokambey mengungkapkan bahwa hasil pengecekan di SPBU telah memenuhi standar akurasi.
“Ketersediaan stok Solar dan Pertalite aman untuk Natal dan Tahun Baru, selain itu dari hasil pengukuran kadarnya masih sesuai aturan dan ambang batas yang berlaku," ujarnya.
Di Gorontalo, hasil sidak disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gorontalo, Refal Polopita.
"Dari hasil pengujian mesin dispenser BBM masih pada batas toleransi sesuai dengan undang-undang kemetrologian,” katanya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa pengecekan ini rutin dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik dispenser dan uji tera diseluruh SPBU adalah merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
"Pertamina tentunya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah praktik kecurangan, namun jika Masyarakat menemukan dugaan penyimpangan di lapangan dapat segera melaporkan ke call center Pertamina di 135,” kata Fahrougi.
(sab)
