Ratusan karangan bunga penuhi pagar Mako Polda Sulut sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan korupsi di Sulut (Foto indinews/Subhan) |
MANADO, indinews.id - Markas Komando (Mako) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) dipenuhi dengan karangan bunga yang membentang di sepanjang pagar depan Mako Polda Sulut, Jalan Bethesda Nomor 62, Manado, sejak Kamis (31/10/2024) sore hingga Jumat (1/11/2024),
Karangan bunga tersebut berisikan dukungan dari berbagai elemen masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Polda Sulut dan jajaran.
Kabid Humas Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh warga Sulawesi Utara.
"Polda Sulut dan jajaran tentunya terus melakukan tugas pokoknya menegakkan hukum, salah satunya adalah pemberantasn korupsi. Dan ini juga merupakan instruksi Bapak Presiden dalam Asta Cita ketujuh, yaitu memperkuat politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba," ujarnya, Jumat (1/11/2024).
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat Sulawesi Utara dalam pemberantasan korupsi.
"Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Dukungan dari masyarakat ini juga menjadi motivasi Polda Sulut dan jajaran dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi yang optimal dan juga penegakan hukum lainnya. Mari kita dukung dan sukseskan program Asta Cita Presiden RI," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Polda Sulut di bawah kepemimpinan Irjen Pol Roycke Harry Langie sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak untuk mendapatkan informasi atas adanya dugaan praktek korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
Polda Sulut sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat pemerintah baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut maupun Pemerintah Kota Manado.
Sejumlah pejabat yang diperiksa di antaranya, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Steve Kepel, Pjs Wali Kota Manado Clay June Dondokambey, Pjs Wali Kota Tomohon Fereydy Kaligis, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Micler Lakat, Kadis Perkimtan Sulut Alexander Watimena, Kadis PUPR Sulut Deicy Paath, Kadis Pertanian dan Peternakan Wilhelmina Pangemanan, dan Dirut PD Pasar Manado Lucky Sendukh.
Adapun para pejabat ini diperiksa terkait dengan dana hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM sebesar Rp 16 M serta dana insentif fiskal.
(han)