Notification

×

KPw BI Sulut Gelar PTBI 2024, Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional

30 November 2024 | November 30, 2024 WIB Last Updated 2024-12-02T18:53:48Z

 

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang bertema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional (Foto indinews/Subhan)



MANADO, indinews.id - Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang bertema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional. Di Sulawesi Utara (Sulut), PTBI dilaksanakan di Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (29/11/2024).


Dalam kegiatan tersebut, KPw BI Sulut mengundang berbagai stakeholders yaitu FORKOPIMDA, perwakilan instansi dan lembaga pemerintah, perbankan, pelaku usaha, akademisi, media, serta UMKM.


Penyelenggaraan PTBI di Sulut merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan PTBI yang serentak dilakukan oleh nasional. Kegiatan terdiri atas penyampaian prospek ekonomi Indonesia yang disampaikan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan arahan strategis dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Penyampaian dilanjutkan dengan prospek ekonomi Sulut oleh Plh. Kepala KPw BI Sulut, Renold Asri.


Dalam sambutannya, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sinergi yang telah dibangun oleh para stakeholders serta kondisi fundamental ekonomi yang kuat merupakan pondasi dalam menjaga optimisme pertumbuhan ekonomi di masa depan.


Sementara, Plh. Kepala KPw BI Sulut, Renold Asri menyampaikan pada tahun 2024, perekonomian Indonesia diprakirakan akan tumbuh di kisaran 4,7-5,5 persen, sedangkan Sulut diprakirakan akan tumbuh Iebih baik dengan kisaran 5,5-6,0 persen.


"Pertumbuhan yang stabil tersebut juga didukung dengan prakiraan realisasi inflasi yang tetap berada dalam sasaran nasional 2,5 persen ±1 persen," kata Renold Asri.


Pada tahun 2025, perekonomian Sulut masih akan berada pada estimasi perbaikan dengan inflasi yang diprakirakan semakin melandai. Melanjutkan sinergi dan kerja sama pada tahun 2024, Renold Asri dalam sambutannya menyampaikan agar Pemda Sulut bersama seluruh stakeholders dapat terus menjaga semangat dan menjalin kolaborasi sehingga 2025 menjadi tahun yang gemilang bagi perekonomian Sulut. 


"Beberapa upaya yang dapat diperkuat di antaranya dengan mengoptimalkan belanja daerah untuk mendorong pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi demi kesejahteraan masyarakat dan memperkuat koordinasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Regional Investor Relations Unit (RIRU), Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) serta upaya inovatif lainnya," tuturnya.


Capaian pertumbuhan ekonomi Sulut yang baik dan kestabilan harga kata dia merupakan hasil dari kerja keras, sinergi, dan kolaborasi erat yang telah dijalin oleh seluruh stakeholders, baik dalam kerangka TPID, TP2DD, maupun upaya-upaya inovatif lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui UMKM dan ekonomi/keuangan syariah, keuangan inklusif, dan investasi daerah. 


Sebagai bentuk apresiasi, BI Sulut juga memberikan award melalui 20 kategori. Kategori tersebut terbagi atas peran dan sinergi yang telah dilakukan stakeholders pada bidang sistem pembayaran, asesmen ekonomi dan pengendalian inflasi, serta pengembangan UMKM dan ekonomi syariah.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close