Notification

×

Cara Merawat Motor Agar Tetap Prima Setelah Menerjang Genangan Air atau Banjir

19 Februari 2025 | Februari 19, 2025 WIB Last Updated 2025-02-19T22:08:26Z

 

Langkah-langkah yang harus dilakukan setelah motor melewati genangan air atau banjir (Foto: Istimewa)

MANADO, indinews.id - Jika motor anda terpaksa menerjang genangan air yang dalam atau banjir, perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan. Ada beberapa langkah merawat motor agar tetap prima usai menerjang air atau banjir.


Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan setelah motor melewati genangan air sebagaimana dilansir dari laman astra-honda.com : 


1. Cuci Motor untuk Menghilangkan Kotoran


Setelah melewati banjir, lumpur dan kotoran dapat menempel di berbagai bagian motor, terutama di bagian bawah mesin, rantai, dan roda. Segera cuci motor Anda dengan air bersih untuk mencegah timbulnya karat dan menghindari kotoran yang dapat mengganggu kinerja komponen penting. 


2. Periksa Oli Mesin dan Oli Gardan (Untuk Motor Matic)


Jika air banjir masuk ke dalam mesin, oli dapat bercampur dengan air dan berubah menjadi putih susu. Gantilah oli mesin dan oli gardan sesegera mungkin untuk menjaga kondisi mesin tetap baik dan mencegah kerusakan pada komponen internal.


3. Keringkan Sistem Kelistrikan


Air dapat menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan motor. Sebelum menyalakan motor, pastikan kelistrikan telah dikeringkan, terutama pada bagian aki. Jika diperlukan, lepaskan kabel aki sampai yakin komponen kelistrikan sudah kering untuk mencegah terjadinya arus pendek atau korsleting. 


4. Cek dan Keringkan Filter Udara


Filter udara yang basah bisa membuat mesin menjadi tersendat atau bahkan sulit dinyalakan. Selain itu, air yang masuk ke filter bisa mengalir ke ruang pembakaran. Lepaskan filter udara, keringkan dengan baik, dan jika perlu, ganti dengan filter udara baru yang sesuai. 


5. Bersihkan dan Lumasi Rantai


Untuk motor jenis sport atau cub, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan melumasinya kembali setelah terpapar air banjir. Hal ini penting agar rantai tetap lancar dan tidak karat atau cepat rusak. 


6. Periksa Rem


Cek kondisi kampas rem dan cakram motor Anda. Pastikan tidak ada lumpur atau kotoran yang menempe di sela-sela kaliper dan kampas rem, sehingga sistem pengereman tetap optimal dan aman saat digunakan. 


Selain membuat tampilan rem tidak sedap dipandang, kotoran yang menempel bisa mengganggu sistem pengereman dan merusak komponen rem. 


7. Pastikan Knalpot Tidak Terisi Air


Knalpot motor dapat kemasukan air ketika melewati genangan banjir. Untuk memastikan tidak ada air yang tersisa, coba nyalakan mesin, gas sedikit, dan miringkan motor agar air keluar. Anda juga bisa mengeringkannya secara manual. 

Selain berpotensi air mauk ke ruang bakar, air juga bisa membuat bagian dalam knalpot mengalami korosi. 


8. Periksa Sistem Bahan Bakar


Jika motor terendam dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam tangki bahan bakar. Periksa kondisi bahan bakar dan jika diperlukan, kuras tangki dan isi ulang dengan bensin baru. Bensin yang tercampur air dapat mengganggu proses pembakaran dan merusak komponen mesin. 


Setelah melakukan semua pemeriksaan dan pengeringan, nyalakan motor anda dan perhatikan apakah ada suara aneh atau penurunan performa. 


Ridwan Suwandie selaku Technical Service Dept Head PT. DAW mengatakan jika motor masih bermasalah, segera bawa ke AHASS untuk pemeriksaan lebih lanjut atau bisa menggunakan Daya Auto untuk layanan bebas antri dimana konsumen dapat memilih sendiri waktu servisnya. 


"Aplikasi Daya Auto dapat didownload melalui Apps Store ataupun Play Store," ujar Ridwan.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close