 |
| Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Friderica Widyasari Dewi (Foto indinews/Subhan) |
MANADO, indinews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan penguatan literasi keuangan dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai jenis investasi yang ada saat ini.
Salah satu upaya yang dilakukan OJK yakni dengan mengunjungi sekolah dan perguruan tinggi, termasuk menggelar kuliah umum bertajuk Generasi Muda Melek Investasi di Universitas Sam Ratulangi Manado,Kamis (14/2/2025).
Tujuan dari kuliah umum tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai dunia investasi, sehingga mereka dapat terhindar dari godaan dan skema investasi ilegal.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat sebagai langkah pencegahan terhadap potensi risiko investasi ilegal.
“Kami memberikan edukasi mengenai bahaya pinjaman online ilegal dan investasi ilegal, serta mengajarkan bagaimana cara memeriksa legalitas dan kelogisan suatu investasi,” kata Friderica, usai Kuliah Umum.
Selain membangun kesadaran masyarakat, OJK juga melakukan langkah-langkah konkret untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi ilegal. Friderica menambahkan bahwa OJK telah melaksanakan program cyber patrol yang setiap harinya menemukan berbagai tawaran ilegal yang menyasar masyarakat.
“Setiap hari kami menemukan penawaran pinjol ilegal, dan kami langsung menutupnya. Jika memungkinkan, kami juga mengejar pelakunya, meskipun sering kali servernya berada di luar negeri. Kami bekerja sama dengan kepolisian untuk menelusuri lebih lanjut,” tutur Friderica.
“Kami juga memiliki Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal yang bertugas melaporkan temuan-temuan di daerah,” tutupnya.
Kuliah Umum Bertajuk Generasi Muda Melek Investasi ini diikuti oleh ribuan Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado serta dari Perguruan Tinggi lainnya
(sab)
